Rabu, 08 Agustus 2012

Pantaskah Mahasiswa Seperti itu?

  
Senin,2 April 2012.
Adanya berita kenaikan BBM yang di informasikan dari pemerintah,ternyata masih memanas dan dirasakan oleh beberapa Universitas lain. Salah satunya di Universitas Swasta yang terletak di surabaya.
Aski demo penolakan  BBM tersebut mengundang  permasalahan intern di lingkup universitas tersebut.
APAKAH YANG TERADI ?.
Dari aksi penolakan tersebut terjadi demo 1 arah.karena tidak adanya dukungan dari para ormawa jurusan untuk mendukung kegiatan MPM ( Majelis Permusyawaratan Mahasiswa ) sebagai ormawa tertinggi di universitas tersebut..
Maka para orang-orang MPM yang katanya peduli dengan kampus mendirikan dan mengatasnamakan dirinya sebagai gerakan DAKMU atau Dewan Aksi Kepedulian Mahasiswa. Maka DAKMU pun mengajak para ormawa/para himpunan untuk ikut dalam partisipasi penolakan kenaikan BBM.
pada akhirnya dari undangan yang dberikan  oleh MPM pun banyak ormawa yang tidak menghadiri undangan tersebut dan hanya sebgian kecil yang menghadiri aksi penolakan kenaikan BBM tersebut.
sehingga terlihat aksi tersebut tampak sepi.

Dari aksi terebut aliansi DAKMU pun membakar ban bekas yang terletak di dalam kampus tepatnya di depan kantin pusat.
Aksi tersebut terlihat kurang adanya kreatifitas dan intelektual sebagai mahasiswa yang berpendidikan..



Besoknya Pada hari Selasa,3 April 2012, dari kejadian dimana kemarin tidak adanya ormawa atau orgnisasi mahasiswa yang hadir dalam aksi demo kemarin,DAKMU pun mengrimkan kado yang tak sepantasnya diberikan dan mengganggap sebuah pelecehan untuk setiap  ormawa yang tidak hadir.
dari kado tersebut akhirnya memicu gesekan antara masa ormawa yang merasa dilecehkan yang diberikan oleh DAKMU.
Aksi kerusuhan yang hampir terjadi selama 15 menit pun tersebut tak terhindarkan.

Lantaskah kita sebagai mahasiswa berbuat seperti itu??

kerusuhan tersebut akhirnya usai setelah di pisah oleh beberapa mahasiswa yang tidak menginginkan hal tersebut bertambah semakin buruk.
Lantas para ormawa pun pergi  dan meninggalkan seusai kerusahan terjadi. Selang beberapa jam kemudian Perwakilan DAKMU beserta ketuanya menghampiri ormawa per fakultas untuk meminta maaf dan mengklarifikasikan atas semua yang terjadi termasuk pemberian kado yang tidak seharusnya terpampang di setiap himpunan yang tidak mengikuti kemauan dari MPM,dan memberikan undangan klarifikasi yang akan di hadiri pada hri RABU jm 3 sore di depan sekretariatan MPM.
ingin tau apa hasil dari klarifikasinya?
ikuti trus di blog kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar